Tidak
hanya Kasongan yang terkenal akan keramiknya, di Banjarnegara juga ada pusat
kerajinan keramik tepatnya di Desa Klampok, Banjarnegara bernama Keramik
Mustika yang berdiri sejak tahun 1975. Terletak di pinggir Jl. Raya Banjarnegara-Banyumas, sehingga memudahkan akses bagi pengunjung yang akan datang.
Keramik
di sini terbuat dari tanah liat yang dicampur dengan air, disaring lalu
dibentuk secara manual (meja putar) atau dengan cetakan. Selanjutnya yaitu
diberi dekorasi, dijemur kemudian diwarnai dengan cat tembok atau cat minyak. Untuk
keperluan konsumsi, keramik menggunakan warna asli (tera), sedangkan untuk
dekorasi rumah menggunakan glasir (bahan kimia). Setelah diwarnai, keramik
dibakar dengan suhu 800o – 1000o C selama 12-15 jam.
Keramik
yang dihasilkan oleh Sentra Keramik Mustika bisa mencapai 100 buah untuk ukuran
kecil per hari, sedangkan untuk ukuran besar memerlukan waktu yang lebih lama
karena proses pengerjaan dilakukan secara bertahap. Untuk estimasi harga,
dijual antara Rp. 1000 sampai yang paling mahal Rp. 2.500.000. Jenisnya
beragam, ada mangkuk, guci, pot, teko, cangkir, piring dan lain-lain.
Keramik
Mustika telah di ekspor ke luar negeri, sedangkan untuk dalam negeri lebih
menekankan pada pemesanan dengan jumlah banyak misalnya pemesanan oleh
perusahaan teh di Indonesia.
Perbedaan
keramik Klampok dengan Kasongan terletak pada bahan bakunya. Sama-sama terbuat
dari tanah liat, namun kandungannya berbeda. Pada proses pembakaran, keramik
Kasongan menggunakan kayu bakar, sedangkan keramik Klampok menggunakan gas
elpiji.
Uniknya, di Sentra Kerajinan Keramik Mustika pengunjung bisa menyaksikan proses pembuatan keramik dari masih berbentuk tanah liat sampai berbentuk keramik yang siap dijual. Beberapa acara juga sering diadakan disini misalnya pelatihan pembuatan keramik yang diselenggarakan oleh sekolah atau perkumpulan tertentu dan tidak dipungut biaya apapun.
Uniknya, di Sentra Kerajinan Keramik Mustika pengunjung bisa menyaksikan proses pembuatan keramik dari masih berbentuk tanah liat sampai berbentuk keramik yang siap dijual. Beberapa acara juga sering diadakan disini misalnya pelatihan pembuatan keramik yang diselenggarakan oleh sekolah atau perkumpulan tertentu dan tidak dipungut biaya apapun.
Dengan
adanya sentra pembuatan keramik di Banjarnegara, bisa menyerap tenaga kerja di
lingkungan sekitar. Selain itu, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
Klampok sekaligus mengenalkan budaya Banjarnegara lewat motif yang ada di
keramik. Namun, untuk pengelolaan, masih memerlukan perhatian dari pemerintah
agar kerajinan keramik tidak punah di masa mendatang.
Sumber: http://keramikmustika.blogspot.co.id/
Hasil wawancara narasumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar