Kamis, 25 Agustus 2016

Kompleks Candi Dieng Banjarnegara


Kompleks Candi Dieng merupakan candi Hindu beraliran Syiwa dan merupakan candi tertua di Jawa. Para ahli memperkirakan candi-candi ini dibangun pada abad ke IX atas perintah raja-raja dari Wangsa Sanjaya. Kompleks Candi Dieng terletak di 2 kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Beberapa candi yang terletak di Banjarnegara yaitu Komplek Candi Arjuna, Candi Gatotkaca, Candi Dwarawati dan Candi Bima.
Pertama ada Candi Bima terletak di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Candi ini merupakan candi terbesar di Dieng yang memiliki bentuk berbeda dibanding candi lainnya.

Lalu Candi Dwarawati yang berada di paling utara dataran tinggi Dieng terletak di Kecamatan Batur. Candi ini kondisinya masih utuh dibandingkan candi yang lain.

Candi Gatotkaca terletak di barat telaga Balekambang didekat bukit Pangonan Kecamatan Batur. Memiliki susunan bangunan yang mirip dengan Candi Dwarawati, perbedaannya ada pada atap yang berpuncak Amalaka.

Selanjutnya Komplek Candi Arjuna yang terletak di pinggir Jalan Raya Dieng, Banjarnegara. Terdiri dari Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra. Di depan Candi Arjuna, terdapat Candi Semar yang menghadap ke arah Candi Arjuna. Di dalam Candi Arjuna sendiri terdapat arca yoni. Semua candi tersebut menghadap ke arah barat kecuali Candi Semar.

Para wisatawan hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000 untuk memasuki Kompleks Candi Dieng. Untuk akses, bisa menggunakan transportasi pribadi maupun umum. Namun, karena lokasi objek yang satu dengan yang lain berjauhan disarankan menggunakan transportasi pribadi.

Kompleks Candi Dieng merupakan salah satu bukti sejarah di Banjarnegara yang sudah seharusnya dijaga dan dirawat. Saat ini, beberapa candi yang mulai rusak sedang direnovasi. Hal ini membuktikan kepedulian pemerintah terhadap situs sejarah di Banjarnegara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar